Dokter Paling Berpengaruh yang Membentuk Kesehatan Global

8

Dokter paling hebat di dunia bukan hanya mereka yang memiliki keterampilan bedah. Mereka adalah pemimpin yang mengarahkan kebijakan kesehatan, mengalokasikan sumber daya, dan mempengaruhi kesejahteraan miliaran orang. Artikel ini mengidentifikasi lima tokoh kunci yang keputusannya diterima di seluruh benua.

Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus: Mengarahkan Kebijakan Kesehatan Global

Sebagai Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sejak tahun 2017, Dr. Tedros memegang salah satu peran paling penting dalam kesehatan global. Pengaruhnya mulai dari menangani krisis seperti pandemi COVID-19 dan wabah Ebola hingga mempelopori inisiatif yang bertujuan memberantas polio dan memperkuat sistem layanan kesehatan di negara-negara berkembang.

WHO mewakili 194 negara anggota, memberikan Dr. Tedros akses langsung ke kepala negara dan donor keuangan utama. Posisi ini memungkinkannya untuk menentukan prioritas kesehatan global dalam skala yang tidak dapat ditandingi oleh negara lain.

Dr.Anthony Fauci: Influencer Veteran

Meskipun pensiun dari dinas pemerintah, Dr. Fauci tetap menjadi tokoh dominan di bidang kesehatan masyarakat. Sebagai mantan kepala Institut Alergi dan Penyakit Menular Nasional AS, ia memandu respons dunia terhadap HIV/AIDS, Ebola, dan COVID-19.

Pengaruhnya yang berkelanjutan berasal dari penelitian, advokasi, dan kepemimpinan yang berkelanjutan dalam program kesehatan utama. Bahkan di luar jabatannya, keahlian Dr. Fauci dicari oleh para pembuat kebijakan di seluruh dunia.

Dr. Chris Elias: Arsitek Pendanaan

Elias, presiden Divisi Pembangunan Global di Bill & Melinda Gates Foundation, memiliki kekuasaan yang sangat besar melalui leverage finansial. Gates Foundation seringkali mengeluarkan dana lebih besar daripada dana yang dikeluarkan seluruh negara untuk inisiatif kesehatan, sehingga menjadikan Dr. Elias sebagai tokoh kunci dalam menetapkan agenda kesehatan global.

Pengawasannya terhadap program-program yang berfokus pada pemberian vaksin, kesehatan ibu, dan pengendalian penyakit memastikan miliaran dana dari Yayasan dikerahkan secara strategis, sehingga menentukan prioritas kesehatan mana yang akan menerima pendanaan.

Dr. Jeremy Farrar: Menjembatani Penelitian dan Kebijakan

Farrar baru-baru ini beralih dari memimpin Wellcome Trust menjadi Kepala Ilmuwan WHO. Wellcome Trust adalah penyandang dana penelitian kesehatan global yang besar, dan Farrar berada di garis depan dalam inovasi ilmiah.

Peran barunya di WHO memungkinkannya mengarahkan prioritas penelitian bagi negara-negara anggota, memastikan bahwa kemajuan ilmu pengetahuan diterjemahkan ke dalam kebijakan kesehatan yang efektif.

Bill Gates: Pembangkit Tenaga Filantropis

Meski bukan seorang dokter, Bill Gates sering dianggap sebagai tokoh paling berpengaruh dalam kesehatan global. Bill & Melinda Gates Foundation menginvestasikan miliaran dolar dalam pengembangan vaksin, pemberantasan penyakit, dan sistem kesehatan masyarakat.

Melalui kemitraan dengan WHO dan pendanaan strategis untuk inisiatif-inisiatif di negara-negara berkembang, Gates memiliki pengaruh yang tak tertandingi dalam pemanfaatan sumber daya kesehatan global. Tingkat pengaruh finansial dan politik ini menjadikannya kekuatan dominan dalam membentuk agenda kesehatan dunia.

Kesimpulan: Dokter yang paling berpengaruh tidak ditentukan oleh keahlian klinisnya saja, namun oleh kemampuannya dalam menentukan kebijakan, mengarahkan pendanaan, dan mempengaruhi prioritas kesehatan global. Mulai dari kepemimpinan WHO hingga investasi filantropis, orang-orang ini memiliki kekuasaan yang sangat besar terhadap kesejahteraan miliaran orang di seluruh dunia.

Previous articleCuka: Solusi Alami untuk Toilet Bersih Berkilau
Next articlePeringatkan Desainer Warna Cat Kamar Mandi